May 05, 2008

about life



Orang Yang Telah Kosong



"Orang yang telah kosong tidak memaksa orang lain mengikuti cara hidupnya.

Ia sadar, Pencipta memperlakukan setiap pribadi berbeda.

Ia tidak mencela orang yang selalu gagal.

Hatinya diliputi dengan empati dan pengertian.


Orang yang telah kosong tidak terbawa arus persaingan apa pun,

karena tahu ia tidak perlu berkompetisi dengan siapa pun.

Ia aman berlari melaju di jalurnya sendiri,

serta menyelesaikan petualangan dan pertandingan hidupnya.


Orang yang telah kosong tidak panas hati,

apalagi kecewa melihat orang lain nampaknya lebih mulia,

tapi dengan tekun berlari dijalurnya sampai garis akhir.


Orang yang telah kosong tidak meluap dengan amarah,

Telinganya tidak mudah panas dan merah saat cacian datang,

tidak emosi ketika kritikan dihujamkan bertubi-tubi kearahnya.

Badai dihatinya telah teduh, kedamaian memimpin langkahnya.


Orang yang telah kosong tidak membela diri,

bahkan ketika disudutkan begitu rupa.

Ia memiliki rasa aman yang tinggi,

karena sadar bahwa dirinya ada dalam tangan Kehendak TUHAN-nya.


Orang yang telah kosong tidak peduli apa kata orang,

bagaimana nama baiknya, atau siapa yang paling besar dan hebat.

Permainan itu telah dikuburnya dalam-dalam.


Orang yang telah kosong tidak pernah ingin menonjol.

Ia hanya peduli apa kata hati nurani dan Penciptanya.

Dengan setia dan sukacita memfokuskan dirinya,

dan mengerjakan bagiannya agar memenuhi Destiny hidupnya.


Itulah yang terindah bagi orang yang telah kosong,

hanya dengan itulah kemanusiaan sejatinya menjadi penuh dan utuh,

sehingga membahagiakan dan membanggakan Penciptanya,

serta berdampak bagi sesamanya.


Kenangan atasnya kekal,

dan ia akan bercahaya seperti bintang-bintang,

tetap 'tuk selama-lamanya."


(nataNaeL roNny 'thoNGpO' wijAYa)



Diposting juga di: http://bendantik.blogs.friendster.com